Search This Blog

Thursday, 6 December 2012

PESAN MERTUA KEPADA MENANTU


Pesan Hikmah Dari Ibu Mertua
Wahai menantuku,
Aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri, dengan melihat puteriku sebagai isterimu dan engkau sebagai menantuku.
Bila engkau membaca pesan ini, semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yang telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat di hadapanmu.
Wahai menantuku,
Engkau imam dunia akhirat untuk puteriku. Bukankah engkau juga akan membawanya hingga ke baqa dan memberinya satu tiket ke surga?
Wahai menantuku,
Bila ada kelemahan dari isterimu dan seribu lagi keburukan yang dilakukannya akibat kelemahan dan juga kerana kekurangan darinya, itu menjadi tugasmu untuk mendidiknya sekarang, dan bukan lagi tugasku.
Diajarkan kepadamu oleh Nabi SAW bahawa seorang suami tak boleh membiarkan mata isterinya basah walau hanya serupa tetesan embun dinihari. Bukankah engkau sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa tenteram dan aman? Maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya.
Engkau suami yang dipilih Allah untuk puteriku, bersabarlah terhadap isterimu dan tetaplah bersikap lemah lembut padanya.
Bukankah engkau menikahinya atas nama Allah SWT? Maka sayangi dan peliharalah isterimu dengan jalan Allah.
Wahai menantuku,
Sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan dan itu disebabkan mereka derhaka terhadap suaminya, maka selamatkanlah isterimu dari dosa yang lebih besar. Bukankah nanti pun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana kau mengurusnya dan menjaga jalan syurga untuk dapat dilalui oleh yang harus kau bawa bersama? Dan pertanyaan itu akan ditujukan kepadamu, bukan padaku.
Wahai menantuku,
Engkau diizinkan menghukum isterimu sewajarnya, namun janganlah mengenai wajahnya dan jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka. Janganlah mengherdiknya dengan kata kasar dan  umpatan yang merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri, sebab ia itu pakaianmu.
Wahai menantuku,
Aku titipkan puteriku padamu, buatlah dia tersenyum menuju surga atas tiket darimu.

No comments:

Post a Comment